1Yohanes 4:7 Allah Adalah Kasih, Peliharalah Kasih dan Saling Mengasihi

Allah Adalah Kasih, Peliharalah Kasih dan Saling Mengasihi
Kasih Tuhan Selalu Setia Untuk Kita
Firman Tuhan berkata dalam 1Yoh 4:7 “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah”. Thema Firman 1Yoh 4:7 adalah”Allah adalah Kasih, Peliharalah kasih dan saling mengasihi”.
Melalui  thema “Allah adalah kasih, peliharalah kasih dan saling mengasihi, Ada 3 hal penting yang perlu kita renungkan melalui Firman 1Yoh 4:7, antara lain adalah:
1. Allah adalah Kasih
2. Peliharalah Kasih
3. Saling mengasihi

Di Renungan firman Tuhan ini, ada 3 poin hal penting yang perlu kita pahami, semoga dengan uraian penjelasan yang akan saya uraikan di bawah ini, dapat memberikan pemahaman tentang maksud Allah adalah kasih, bagaimana cara memelihara kasih dalam kehidupan dan bagaimana caranya saling mengasihi sebagai kita yang telah lahir dari Allah dan mengenal Allah yang sudah lebih dulu kasih kepada kita umatnya melalui yesus kristus.

1. Allah adalah Kasih
Sesuai Firman Tuhan 1Yoh 4:7-21, Lembaga Alkitab memberikan judul kecil “ Allah adalah kasih” ini menandakan bahwa kasih merupakan salah satu karakter Allah dalam bentuk tindakannya kepada kita umat manusia, Kasih bukan berarti Allah tetapi yang sebenarnya Allah adalah Kasih, kita jangan salah mengartikannya agar kita sadar dalam pemahamannya tentang kasih Kasih Allah.

Bila kita baca secara keseluruhan tentang firman Tuhan 1Yoh 4:7-21, Yohanes menjelaskan tentang
Allah Adalah Kasih, Peliharalah Kasih dan Saling Mengasihi
Allah adalah Kasih
bagaimana Tuhan Allah menunjukkan puncak pernyataan dan wujud kasih Allah kepada kita umat manusia.

Tuhan Allah memberikan penekanan untuk menyadarkan kita bahwa “barang siapa tidak mengasihi, Ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih (1Yoh 4:8) dan sebagai wujud kasih Allah kepada umat manusia adalah Dia mengutus anak-Nya yang Tunggal kedalam dunia supaya kita hidup oleh-Nya (1Yoh 4:9b). dan 1Yoh 4:10 Yohanes menjelaskan bahwa “Inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita melalui Yesus disalibkan dan mati membuktikan bahwa dia anak Allah.

Untuk itu, setelah kita mengetahui bahwa Allah adalah kasih dan telah mengasihi kita lebih dulu dan juga telah menerima Kasih itu, maka kita harus merespon dan mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan kita supaya kita memiliki kasih dan saling mengasihi sebab tuhan lebih dulu mengasihi kita (1Yoh 4:11) dan tentunya seperti di  1Yoh 4:7 yang telah saya berikan themanya Allah adalah kasih, peliharalah kasih dan saling mengasihi.

Jika tidak, maka tidak ada bukti bahwa kita telah mengalami kasih Allah dan sekarang sedang berelasi dengan-Nya (ayat 7). Relasi kepada Allah dan kepada sesama harus kita demonstrasikan dalam kehidupan kita. Hidup dalam kasih merupakan bukti hidup bersama Allah (ayat 13,15).

Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki kemampuan untuk mengasihi. Tetapi kasih yang mereka miliki dan wujudkan akan sempurna jika kasih itu menunjuk pada salib Kristus. Sekali lagi Yohanes menegaskan bahwa tidak mungkin manusia mengenal kasih Allah lepas dari Kristus. Jika ingin memiliki kasih maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah percaya pada Yesus (ayat 15,16). Tetapi tidak mungkin manusia menjadi percaya Yesus tanpa mendengar kesaksian orang percaya (ayat 14). Setiap yang percaya kepada-Nya dikaruniakan Roh Kudus (ayat 13).

2. Peliharalah Kasih
Sehubungan pada saat ini kita fokus pada thema yang telah saya berikan diatas di Renungan Firman Tuhan 1Yohanes 4:7 “Allah adalah kasih, Peliharalah kasih dan saling mengasihi, dan setelah kita ketahui Bahwa Allah adalah kasih seperti yang dijelaskan pada poin pertama tadi yakinkanlah diri anda saat ini bahwa betapa besar Kasih Tuhan kepada Kita, sehingga dia mengaruniakan anaknya yang tunggal untuk rela di siksa, di hina dan dikorbankan sehingga mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita umat manusia yang percaya dan melalui penderitaan, kematian dan kebangkitannya Yesus merupakan proses untuk mendapatkan kemuliaannya di sorga, itu merupakan suatu anugerah Tuhan yang sangat luar biasa karena kasihnya teramat dalam kepada kita melalui Mesias.

Allah Adalah Kasih, Peliharalah Kasih dan Saling Mengasihi
Peliharalah Kasih
Yohanes dengan tegas mengatakan, jika tidak ada kasih kepada umat Allah di dalam hati kita, jangan pernah menyatakan bahwa kita mengenal Allah. Meski kasih itu belum sempurna, harus tetap dinyatakan dan harus tetap bertumbuh. Kasih seharusnya tak bersyarat, dimiliki oleh semua orang dan ditujukan untuk siapapun. 

Kita harus berusaha untuk mengasihi ketika tiap syaraf di dalam tubuh kita berdenyut di dalam kebencian dan keinginan membalas dendam. Salib Kristus tidak memberi kita pilihan tentang kasih. Kita harus mengatasi keangkuhan kita dan dengan taat berusaha mempraktekkan kasih di dalam tiap situasi.
Jika kita ingin lebih mengasihi, kita perlu belajar lebih dekat dengan Allah. Relasi yang lemah di antara dua pihak akan dikuatkan bila keduanya semakin dekat dengan Allah. Sebaliknya, kita tidak dapat bertumbuh dalam pengalaman kita dengan Allah tanpa ada kasih satu sama lain.

Untuk itu saudara yang seiman di dalam kristus yesus,  Jika saat ini anda baru sadar bahwa Allah adalah Kasih tentu saat ini juga kita harus memiliki dan memelihara kasih, jika saat ini anda belum memiliki kasih, mohon tuntunan roh kudus untuk bekerja atas kita untuk mengarahkan kita ke arah yang tuhan kehendaki supaya nampak jati diri kita sebagai anak-anak yang lahir dari Allah, Mohon petunjuk kepada Tuhan, bawakan dalam Doa supaya Allah dapat memperbaharui hati dan hidup kita agar kasih yang selalu kita utamakan dalam hidup ini, Percayalah, jika kasih telah kita miliki dan dapat memeliharanya maka sukacita akan memenuhi hidup anda, jangan tunda karena Allah adalah Kasih, peliharalah kasih dan saling mengasihi dan lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih.

3. Saling mengasihi
Saling mengasihi adalah suatu tindakan yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita sebagai umat yang percaya
Allah Adalah Kasih, Peliharalah Kasih dan Saling Mengasihi
Saling mengasihilah Antar Sesama Kita
kepadanya dan itu adalah perintah yang utama dan terutama. Tuhan Yesus berkata bahwa hukum yang utama dan terutama adalah “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwa ragamu dan hukum kedua yang disampaikan Tuhan Yesus adalah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri dan jangan bersandar pada pengertianmu sendiri.

Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23) dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain (1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). 

Yohanes mendorong kita untuk memperlihatkan kasih karena tiga alasan:

  1. Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat 1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
  2. Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain, meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
  3. Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).

Saudara yang seiman di dalam kristus Yesus, Allah adalah Kasih, peliharalah kasih dan saling mengasihi supaya kebahagiaan  adalah bagian yang paling sempurna dalam diri dan hidup anda dan menjadi anak-anak terang karena mengikut Yesus.

Bagaimanakah Kita Setelah Mengetahui bahwa (1Yohanes 4:7)Allah adalah Kasih, Apa yang harus kita lakukan untuk memelihara Kasih dalam Hidup kita dan Bagaimana Cara Saling Mengasihi?


Saudara yang seiman di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, untuk melakukan hal diatas dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari ada beberapa tips yang menjadi motivasi dari saya.

  • Harus mengakui dalam hidup Bahwa Tuhan adalah Allah Yang kita sembah dan kita puji
  • Harus mengakui bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah yang Tunggal yang di utus ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari cengkraman dosa
  • Harus mengakui bahwa hanya melalui Yesus kita dapat memperoleh hidup yang kekal
  • Harus kita sadari bahwa karena kasih dan anugerah Tuhanlah kita bisa hidup hingga saat ini
  • Baca Firman Tuhan, Renungkan firmannya dan lakukanlah apa yang dikehendaki Tuhan melalui Firmannya
  • Berdoalah kepada Tuhan dengan tidak jemu-jemu dan mohon bimbingannya melalui Roh Kudus agar dimampukan kita mengetahui dan melaksanakan apa yang tuhan maksud melalui FirmanNya
  • Pasrahkan segala beban, tekanan dan proses hidup anda di dalam tangan pengasihan Tuhan
  • Dan sebagai Anak-anak Allah harus mengutamakan Kasih di dalam kehidupan untuk sesama dan terlebih untuk Kasih kepada Tuhan karena Tuhan lebih dulu kasih kepada kita.

Semoga melalui renungan firman Tuhan 1Yohanes 4:7 dengan Thema “Allah adalah Kasih, peliharalah kasi dan saling mengasihi” sesuai dengan inti dari pembahasan renungannya, mudah-mudahan dan memberikan penyegaran baru bagi setiap kita yang percaya kepada Yesus melalui Kasihnya yang sangat luar biasa kepada kita.

Tuhan Yesus Memberkati Kita, Amin.

4 comments:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Terkadang pula ada sisipan kalimat Barukh seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )

    Semoga bermanfaat.
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    ReplyDelete